SMK Berbasis Pesantren Kelola Dapur Umum di Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Tanjung Karang Kudus Untuk Korban Banjir

Posted : 31 Dec 2022

Inisiatif mengharukan muncul diawal tahun 2023, sebuah kontribusi nyata dan bermakna yang dilakukan oleh para siswa SMK Assa’idiyyah 2 Kudus saat bencana banjir melanda Kudus. Memasuki penghujung tahun 2022 dan awal tahun 2023, banyak wilayah di Indonesia harus menghadapi peningkatan cuaca ekstrem berupa angin kencang maupun curah hujan yang tinggi secara terus menerus. Beberapa kawasan Kudus terdampak banjir yang cukup parah sejak Sabtu (31/12/2022), dan dilaporkan belum surut hingga hari ini, Jum’at (6/1/2023). Pemerintah Kabupaten Kudus kemudian menetapkan status darurat banjir, karena telah melanda 25 desa, 5 kecamatan.  Terdata bahwa sawah seluas 7.945 hektar, dengan 48.181 jiwa telah terdampak, serta total jumlah pengungsi mencapai 907 orang. 1

Melihat dampak yang cukup besar, SMK Assa'idiyyah 2 Kudus yang merupakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbasis pesantren untuk siswa kalangan muslim, nampaknya tidak tinggal diam dan berhasil melakukan implementasi pembelajaran dalam bentuk penguatan karakter Profil Pancasila secara nyata melalui kejadian bencana banjir ini. Ada beberapa nilai yang kuat tercermin dalam proyek sekolah ini, diantaranya mambangun karakter Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak,  bernalar kritis serta bergotong royong. Setidaknya tiga dari enam kompetensi atau dimensi kunci perwujudan Profil Pelajar Pancasila tersebut telah berhasil dikembangkan. 2

Tentunya pembelajar yang memiliki profil Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak serta mau bergotong royong, akan selalu mau membantu, bekerja sama dan bermanfaat sosial bagi siapapun, tanpa memandang ras, suku, agama, golongan atau pangkat tertentu. Sebagai sekolah pesantren, siswa dan komunitas sekolah Islam ini mampu bergerak sukarela untuk memasak di gereja. Bergotong royong membuat dapur umum dengan kalangan gereja di Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Tanjung Karang Kudus. 

Sebanyak 25 siswa jurusan Tata Boga dengan sigap terlibat langsung dalam mengolah masakan Indonesia dengan gizi yang baik untuk makan pagi, siang, malam, bagi warga korban banjir. Para siswa SMK Assai’diyyah 2 Kudus yang merupakan salah satu SMK binaan Djarum Foundation ini mampu memproduksi sebanyak 510 paket makan setiap harinya. Dalam melakukannya, tentunya siswa berinteraksi secara langsung dengan sukarelawan lain, pengelola area pengungsian di GKMI Tanjung Karang Kudus, serta para korban banjir.

Tentunya inisiatif dan pengalaman ini merupakan proyek yang sangat bermakna bagi siswa yang terlibat. Sebuah kompetensi yang kritis serta kontribusi gotong royong berbasis Problem Based Learning yang dikembangkan secara nyata untuk mengatasi permasalah di masyarakat terkait bencana banjir yang melanda Kudus. 

[.........], siswa SMK Assa’idiyyah 2 Kudus, kelas ….. jurusan Tata Boga, mengatakan, "Pengalaman ini memberikan tantangan dan tidaklah mudah, namun lelah dan usaha yang telah dilakukan ternyata memberikan perasaan bangga dan haru karena bisa menolong masyarakat lain yang membutuhkan pertolongan kita", ungkapnya dengan penuh semangat.

Sementara [.........], yang merupakan seorang pengungsi dan berusia ….., menyampaikan "Saya tidak menyangka bahwa gerakan ini diinisiasi oleh siswa SMK, mereka benar-benar luar biasa. Selain karena inisiasi untuk membantu sesamanya yang sedang kesulitan, bantuanyang diberikan benar-benar optimal, rasa dari masakannya tidak kalah dengan restoran-restoran yang ada. Hebat!" Tutur ….

Inisiatif kegiatan yang dilakukan siswa SMK Assa'idiyyah 2 Kudus ini merupakan kegiatan yang patut dicontoh. Siswa SMK mampu memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat berbekal keterampilan setara industri yang dipelajarinya saat dibangku sekolah vokasi. Salut!

__________________________________________________________________________________

1 https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/05/205000865/banjir-di-kudus-bagaimana-kondisinya-saat-ini-dan-apa-penyebabnya?page=all.

2 https://www.instagram.com/p/CkMtwJrPVJ7/?igshid=MDJmNzVkMjY%3D (IG: DirektoratSMK)

[1]https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/05/205000865/banjir-di-kudus-bagaimana-kondisinya-saat-ini-dan-apa-penyebabnya?page=all.

[1]https://www.instagram.com/p/CkMtwJrPVJ7/?igshid=MDJmNzVkMjY%3D (IG: DirektoratSMK)1 https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/05/205000865/banjir-di-kudus-bagaimana-kondisinya-saat-ini-dan-apa-penyebabnya?page=all.
2 https://www.instagram.com/p/CkMtwJrPVJ7/?igshid=MDJmNzVkMjY%3D (IG: DirektoratSMK

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya