Keberadaan Poskestren Dinilai Postif Tingkatkan Kesehatan Pesantren - Suaramerdeka.com


Posted : 02 Dec 2018

BREBES, suaramerdeka.com - Keberadaan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) dinilai sangat strategis dalam meningkatkan taraf kesehatan di lingkungan pondok pesantren (ponpes). Karena dengan adanya poskestren sangat membantu warga santri pondok untuk mendapatkan pelayanan kesehatan apabila sakit.

Koordinator Yayasan Bhakti Insan Negeri, dokter Mada Gautama mengatakan, Poskestren memang merupakan program yang pernah digulirkan pemerintah yang tentunya sudah harus dilaksanakan di pesantren-pesantren. Namun diakuinya, memang tidak semua ponpes ada poskestrennya. Sehingga dengan adanya pelayanan kesehatan medis bagi warga Jawa Tengah, diharapkan bisa menumbuhkan atau mengaktifkan kembali poskestren di pesantren. Selain itu juga program tersebut sebagai jemput bola dalam pelayanan medis kepada warga disekitar pondok secara langsung.  

''Warga yang sakit mau pun sehat bisa datang untuk mengecek kesehatannya. Warga juga mendapatkan pelayanan dokter terhadap keluhan berbagai penyakit yang dialaminya. Termasuk mendapatkan obat secara gratis,'' papar dokter Mada, di sela pelayanan medis dan pengobatan gratis di ponpes Manbaul Anwar Desa Tegalreja, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Sabtu (1/12).

Dalam kegiatan pelayanan medis masyarakat Jawa Tengah di ponpes Manbaul Anwar yang diprakarsai oleh Djarum Foundation bekerjasama dengan Yayasan Bhakti Insan Negeri, ada sepuluh petugas kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Banjarharjo, yang membantu melayani sebanyak 734 orang  yang datang berobat dengan berbagai keluhan penyakit.

Dalam kesempatan itu, pengasuh ponpes Manbaul Anwar, KH Mahdi Muhammad mengatakan sangat mengharapkan adanya poskestren di ponpes yang diasuhnya. Karena dinilai sangat positif, yaitu memberikan pelayanan kesehatan pertama ketika santri sedang sakit.

''Selama ini kami memang kesulitan, ketika ada santri kami yang menderita sakit. Kami harus membawanya ke puskesmas. Seandainya di tempat kami ada poskestren, kami tak perlu jauh-jauh ke puskesmas, bisa ditangai sendiri di ponpes,'' kata KH Mahdi.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan puskesmas terdekat dan pihak terkait lainnya supaya bisa mendirikan poskestren. KH Mahdi mengatakan, meski tidak ada penyakit berat di ponpes, namun yang sering dikeluhkan para santri di antaranya, sakit kulit, maag, mata dan beberapa penyakit ringan lainnya.

''Kami sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini, karena selama ini memang inilah yang sangat kami nanti-nantikan,'' papar dia

Sementara itu Perwakilan Djarum Foundation Arvi Oktaviendra menyatakan, pentingnya peningkatan kesehatan di kalangan ponpes dan masyarakat di sekitarnya, menjadi salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan ini. Menurut dia, dengan semakin tingginya tingkat kesadaran dalam hal kesehatan, menjadi satu faktor penting untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

''Selama kita bisa menjaga dan memeriksakan kesehatan secara rutin, kita akan bisa melakukan aktivitas keseharian secara baik. Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, semua masyarakat bisa merasakan manfaatnya,'' jelas Arvi.

Source

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya