Djarum Foundation dan YBIN Layani Kesehatan Warga Kebutuhjurang - Suaramerdeka.com


Posted : 04 Feb 2019

BANJARNEGARA, suaramerdeka.com - Komitmen untuk melayani kesehatan di daerah pelosok terus dilakukan melalui pelayanan medis warga Jawa Tengah. Sekitar 900 warga Desa Kebutuhjurang, Kecamatan Pagendongan, Banjarnegara mendatangi layanan medis dan pengobatan yang diprakarsai Djarum Foundation bekerja sama dengan Yayasan Bina Insan Negeri (YBIN), belum lama ini.

Koordinator YBIN dr Mada Gautama, mengatakan kebiasaan warga hanya memeriksakan kesehatannya bila sakit parah hendaknya bisa dihilangkan. Karena dengan mengetahui lebih awal penyakit atau penyebab sakit akan lebih mudah penanganannya.

"Memang kebiasaan itu sebaiknya segera dihilangkan karena demi meningkatkan kualitas kesehatan, warga tidak usah enggan periksa ke puskesmas terdekat. Maka dalam kesempatan layanan medis ini, warga yang sehat dan yang kurang enak badan bisa silakan mengecek kesehatannya," papar dr Mada

Pihaknya menambahkan, dalam bakti sosial pengobatan itu, ada sepuluh petugas dari Puskesmas Pagendongan, dokter dan petugas obat-obatan. Mereka melayani warga dengan sabar. Apabila setelah diperiksa diperlukan penanganan lanjut akan dibuatkan rujukan ke Puskesmas terdekat.

"Kami berharap dengan adanya pelayanan medis secara -cuma-cuma bisa menjadikan semacam edukasi kepada warga  agar secara rutin memeriksakan kesehatannya, meskipun dalam kondisi sehat. ini agar bila ada penyakit, bisa terdeteksi sejak dini, semacam tindakan preventif atau pencegahan," ungkap dia.

Sedangkan Kepala Desa Kebutuhjurang, Sudjarwo menyatakan merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan pelayanan medis. Karena selama ini kesadaran warga sangat kurang sekali dalam memeriksakan kesehatannya. Akhirnya sakit yang diderita warga semakin parah dan tidak tertolong jiwanya.

"Mungkin karena kesadaran warga masih kurang. Sehingga dengan adanya kegiatan ini, kami merasa sangat senang, karena para tenaga kesehatan langsung turun kemasyarakat, bisa langsung memeriksa warga. Kami juga berharap, kegiatan ini bisa berkesinambungan, sehingga masyarakat bisa merasa terbantu," kata Sudjarwo.

Sementara itu perwakilan Djarum Foundation, Arvi Oktaviendra mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR), yang secara rutin dilaksanakan. Selain kegiatan bakti sosial, pihaknya juga melaksanakan kegaiatan Bakti Pendidikan, Olahraga, Budaya dan Lingkungan.

"Dalam kegiatan Bakti Sosial ini, kami sudah melaksanakannya sejak 2013 dan pada 2018 lalu, kita sudah memberikan pelayanan medis kepada 52.500 pasien yang membutuhkan. Kami berharap, dalam kegiatan ini semua masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan layak," papar Arvi.

Source

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya