Bupati Kudus HM Hartopo Apresiasi Peran Djarum Foundation dalam Program Vaksinasi - Tribunjateng.com

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Peran Djarum Foundation di Kabupaten Kudus dalam penyelenggaraan vaksinasi dinilai sabgat besar.

Mulai dari memberikan fasilitas, mobilisasi, dan akomodasi dalam penyelenggaraan vaksinasi.

"Djarum Foundation telah memberikan kontribusinya dalam memberikan motivasi dan dukungan bagi masyarakat dalam mengikuti vaksinasi," ujar Hartopo dalam penyerahan hadiah untuk peserta vaksin di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa (30/11/2021).

Masyarakat peserta vaksin oleh Djarum Foundation pun mendapat hadiah.

Hal ini dinilai Hartopo sebagai bentuk dorongan dari pihak swasta supaya masyarakat berbondong-bondong ikut vaksin.

"Semoga inovasi dari Djarum Foundation ini yang memberikan doorprize bagi peserta vaksinasi dapat dicontoh dan diikuti pihak swasta yang lain dalam memberikan suport dan motivasi pada masyarakat untuk berbondong-bondong mengikuti vaksinasi bersama," harapnya. 

Hartopo juga menyebutkan bahwa vaksinasi yang diselenggarakan Pemerintah dan pihak swasta lainya bertujuan untuk meningkatkan herd immunity untuk kesehatan bersama. 

"Penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk membentuk membentuk kekebalan tubuh masyarakat, karena vaksin untuk kesehatan bersama. Ini salah satu bentuk program dari pemerintah yang tentunya menghabiskan biaya luar biasa. Oleh karena itu, manfaatkan program vaksinasi dengan sebaik-baiknya. 

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk tak ragu mengikuti vaksinasi, Pihaknya juga memastikan bahwa vaksinasi Covid-19 telah melalui berbagai uji kelayakan sehingga dapat dipastikan keamanan dan kehalalanya. 

"Semoga masyarakat Kabupaten Kudus selalu diberi kesehatan, Bagi masyarakat yang belum divaksin agar dapat secepatnya mengikuti vaksinasi sehingga target vaksinasi covid-19 di Kabupaten dapat terpenuhi. Jangan ragu dan takut untuk mengikuti vaksinasi, karena dijamin keamananya dan kehalalanya," pesanya. 

Terakhir, Hartopo mengimbau kepada masyarakat agar tetap mentaati protokol kesehatan yang berlaku demi keselamatan bersama. 

"Meski Kudus landai covid, kesadaran masyarakat harus tetap ditingkatkan. Jangan sampai masyarakat berpikiran bahwa covid sudah hilang. Karena saat ini banyak bermunculan varian baru. Hal seperti ini dapat kita antisipasi dengan lebih memperketat protokol kesehatan untuk memproteksi diri. Apalagi menjelang Nataru, Kita harus antisipasi mulai wilayah terkecil di RT/RW, Desa, dan semua elemen untuk bersinergi bersama menjadi pelopor protokol kesehatan," katanya.

Terpisah, Program Manager Djarum Foundation Purwono Nugroho mengatakan, bahwa peserta yang mendapatkan hadiah merupakan masyarakat yang telah melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua. 

"Mereka yang berhak mendapatkan doorprize adalah yang sudah lengkap melakukan vaksin dosis 1 dan dosis 2," ujar Ipung sapaan akrab Purwono Nugroho.

Dia mengatakan bahwa Djarum Foundation secara keseluruhan telah menghabiskan vaksinasi 200 ribu dosis. 

"Total saat ini yang sudah disuntik baik dosis 1 dan 2 yang diselenggarakan Djarum Foundation sebanyak 200 ribu dosis. Penyelenggaraan 'Ayo Kudus Vaksin' juga mentargetkan akhir tahun akan mengupayakan 70 persen penduduk Kudus tervaksin," pungkasnya.

Source. https://jateng.tribunnews.com/2021/11/30/bupati-kudus-hm-hartopo-apresiasi-peran-djarum-foundation-dalam-program-vaksinasi?page=all