Sena Didi Mime Indonesia Pentaskan Teater Pantomime Berjudul “Class Room”
Pertunjukan Sena Didi Mime berjudul “Class Room” yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation sukses diadakan pada tanggal 3 - 4 April 2015, bertempat di STIKES MUHAMMADIYAH, Jl. Ganesa 1, Purwosari, Kudus.
Teater Pantomime “Class Room” ini disutradarai oleh Yayu Unru, didukung oleh aktor antara lain Faisal Rasyid, Donie De Birkud, Boy Idrus, Stephanus Ciproet, Kameo Lova, Abu Bakar, Beni Siagian, Syafrudin, Almanzo Konoralma, Richard Kalipung, Dwi Yuniarti, Renda Hati, Paulsky, Haspo Sinambela, Al Ilham, Iqbal Shincan, dan Mang Agui.
Kisah “Menunggu” ini adalah kisah yang menggambarkan harapan yang tidak kunjung berakhir. Mereka adalah sekawanan teman-teman yang sangat setia pada kedatangan Guru. Mereka berharap Guru segera datang, karena harapan juga yang memaksa untuk hadir, tetapi mereka menunggu dengan sia-sia karena Guru tidak pernah kunjung datang. Mereka adalah teman seperjuangan. Sama seperti menunggu Guru. Sama seperti Penantian panjang pada kondisi pendidikan di Indonesia untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Banyak cara dilakukan cendekiawan-cendikiawan bangsa ini untuk perubahan pendidikan yg lebih baik.
Kelompok Teater Pantomime Sena Didi Mime tahun ini genap berusia 27 tahun. Masih sangat muda namun telah banyak proses yang telah dijalani. Terutama prosesnya dalam dunia pantomime yang masih belum cukup dipahami oleh masyarakat kita. Sesungguhnya seni pantomime tergolong seni yang usianya boleh dikatakan sudah sama tua dengan peradaban manusia. Kelompok Sena Didi mime Indonesia telah melahirkan karya-karya yang membuktikan kiprahnya di pentas nasional maupun Internasional.
Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.
