Menggali Isu Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim, Merangkul Kolaborasi dari Berbagai Sektor – ISKNEWS.COM

Kudus, isknews.com - Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menggelar lokakarya jurnalisme lingkungan dengan tema Menggali Isu Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim yang diadakan di Wisma Karyawan Djarum Kudus, Kamis (30/11/2023). Acara ini melibatkan berbagai rekan media dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap isu lingkungan, mulai dari kebijakan nasional hingga aksi di tingkat regional dan lokal.

Director Communications Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara menyampaikan sambutan yang menekankan peran penting kegiatan lokakarya ini dalam mendukung pemahaman rekan-rekan media terhadap isu-isu lingkungan yang relevan. Ia juga menyatakan bahwa melalui kegiatan ini, pihaknya secara tidak langsung mendukung program pemerintah dalam pengembangan dan pelestarian lingkungan.

Juris Bramantyo selaku Praktisi Komunikasi dan Perlibatan Publik pada Isu-isu Kelestarian, memberikan paparan dengan tema “Semua Bisa Ambil Peran dalam Adaptasi & Mitigasi Krisis Iklim.” Bramantyo membahas berbagai aspek mulai dari emisi penyebab krisis iklim hingga upaya adaptasi dan mitigasi. Dalam paparannya, ia menyoroti dampak perubahan iklim seperti bencana alam, kepunahan spesies, dan kerugian ekonomi.

Bramantyo juga memberikan solusi terkait bencana banjir dengan mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah dan komunitas. Ia menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk mengatasi dampak krisis iklim, dengan memperhatikan aspek ekonomi sebagai bagian integral dari solusinya.

“Mengenai bencana banjir yang terjadi di daerah yang tidak hanya dalam yuridiksi satu wilayah kabupaten, dengan mendorong kolaborasi dengan pemerintah daerah dan penting juga untuk membikin kolaborasi antara komunitas atau publik dengan pemerintahnya juga, selain itu kolaborasi lintas sektor atau isunya dengan cara memframing dari segi sektor ekonominya,” ungkapnya.

Muchamad Nafi selaku Redaktur Eksekutif Katadata, memberikan paparan tentang “Coaching Clinic Jurnalisme Lingkungan.” Nafi membahas mulai dari persepsi masyarakat mengenai perubahan iklim hingga membantu peserta dalam menulis berita perubahan iklim. Dalam penutupannya, Nafi menyoroti peran media sosial sebagai sarana penting untuk melibatkan masyarakat dalam solusi terhadap krisis iklim.

“Dari media sosial menjadikan masyarakat bagian dari solusi sangat krusial karena masyarakat bergerak karena tergugah, bukan karena di gurui,” ungkapnya.

Dengan diadakannya Lokakarya ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang konkrit untuk mewujudkan kolaborasi yang lebih luas dalam menghadapi tantangan lingkungan dan perubahan iklim di tingkat lokal maupun nasional. (ADH/*)

Source: https://isknews.com/menggali-isu-adaptasi-dan-mitigasi-perubahan-iklim-merangkul-kolaborasi-dari-berbagai-sektor/