Siswa 2 SMK di Kudus Menangi Kompetisi Proyek Komputasi Awan - Suara Merdeka Muria


Posted : 04 Nov 2023

KUDUS, suaramerdeka-muria.com - Sebanyak delapan siswa SMKN 2 Kudus dan SMK PGRI Kudus memenangi kompetisi pembuatan proyek website berbasis komputasi awan (cloud computing). Kompetisi ini menjadi penutup pelatihan singkat tentang komputasi awan di bulan Juli 2023.

Pelatihan diikuti sebanyak 1.505 siswa dan 55 guru dari kompetensi keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) di 11 SMK di Kudus.

Pelatihan singkat ini bertujuan memberikan pemahanan awal tentang komputasi awan, sekaligus menjaring siswa berkualitas yang memiliki keterampilan digital terutama pada komputasi awan.

Dari pelatihan itu terpilih sebanyak 42 guru dan 158 siswa yang diberikan kesempatan mengikuti pelatihan lanjutan sertifikasi AWS dari iForte.

Para peserta kompetisi ini dituntut mampu membuat sebuah website statis diatas komputasi awan berbekal materi yang diajarkan selama pelatihan.

Hasilnya, sebanyak delapan siswa pemenang dari SMKN 2 Kudus dan SMK PGRI 2 Kudus. Siswa dari dua SMK binaan Djarum Foundation itu berhasil menyingkirkan 12 kelompok lainnya untuk mempresentasikan proyek yang telah mereka desain dan kembangkan di hadapan para juri.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman. Kami benar-benar disiapkan untuk mampu menghadapi dunia kerja dengan berbagai tantangannya. Saya juga senang bahwa ilmu yang saya dapatkan bisa teruji maksimal dalam kompetisi ini,” ujar Syahrul Imam Said, siswa kelas 12 dari SMKN 2 Kudus, pemenang juara 1 kompetisi berbasis proyek.

Wakil Presiden Direktur PT iForte Solusi Infotek Silvi Liswanda selaku penyelenggara pelatihan dan kompetisi ini mengatakan, pelatihan sertifikasi bagi siswa SMK di Kudus ini diharapkan mampu memberikan pembaharuan dan kelengkapan keterampilan digital.

Terutama untuk komputasi awan (cloud computing) yang sangat dibutuhkan oleh dunia industri saat ini.

"Harapannya rangkaian kegiatan ini dapat membantu persiapan mereka untuk jenjang pendidikan lanjutan maupun pengembangan karier mereka," katanya.

Direktur Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation Primadi H. Serad menambahkan, program ini dilatarbelakangi riset yang dilakukan oleh AWS dan Gallup.

Hasil riset itu menyebutkan, di Indonesia tenaga kerja dengan keterampilan digital yang mumpuni mampu mendapatkan penghasilan 112 persen lebih tinggi daripada yang tidak memiliki kemampuan digital.

"Dengan adanya pelatihan ini, harapannya para lulusan SMK mampu bersaing di dunia kerja. Selain itu, Kurikulum Merdeka juga menjadi salah satu pijakan penting yang akan meningkatkan kualitas siswa SMK melalui proses belajar yang linier dengan kebutuhan industri," katanya.

Ia menambahkan, program kolaborasi dari satuan tingkat pendidikan dan industri ini diharapkan menjadi angin segar dan percontohan pengembangan program digital dan kemajuan teknologi yang lebih baik lagi di masa depan.

Source: https://muria.suaramerdeka.com/pendidikan/0710749035/siswa-2-smk-di-kudus-menangi-kompetisi-proyek-komputasi-awan?page=2

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya